KESEIMBANGAN KIMIA (CAMPURAN CAIRAN ATSIRI)
CAMPURAN CAIRAN ATSIRI
Minyak
atsiri,minyak mudah menguap atau minyak terbang merupakan campuran dari senyawa
yang berwujud cairan atau padatan yang memiliki komposisi maupun titik didih
yang beragam,penyulingan dapat didefinisikan sebagai proses pemisahan
komponen-komponen suatu campuran yang terdiri dari dua cairan atau lebih
berdasarkan perbedaan titik didih komponen-komponen senyawa
tersebut.penyulingan pada dasarnya ada dua jenis yaitu :
1) Penyulingan
suatu campuran yang berwujud cairan yang tidak saling bercampur,hingga
membentuk dua fasa atau dua lapisan.
2) Penyulingan
suatu larutan membentuk satu fasa.pada keadaaan ini pemisahan minyak atsiri
mejadi beberapa komponennya,sering disebut fraksinasi,tanpa menggunakan uap.
Pada
penyulingan komponen senyawa yang memiliki titik didih yang rendah akan menguap
terlebih dahulu,kemudian suhu akan naik hingga akhirnya sampai komponen senyawa
yang memiliki titik didih yang tinggi. Misalnya pada campuran yang dikatakan
campuran heterogen,yang terjadi pada minyak atsiri dan air.proses pemisahan
atau isolasi minyak atsiri dengan cara penyulingan dengan uap atau penyulingan
dengan air yang mendidih (hidrodestilasi).dalam hal ini cairan membentuk dua
fasa (heterogen) maka komposisi uap yang tercampur,pada suatu suhu tidak
tergantung pada komposisi cairan. Komposisi cairan dan uap dalam kesetimbangan
tidak perlu sama.logika kita mengkatakan bahwa tentunnya yang menguap terlebih
dahulu adalah tentunnya uap yang lebih banyak mengandung komponen yang lebih
atsiri. Namun hal itu berbeda semisal A tidak atsiri pada temperatur yang
diminati sehingga tidak memberikan kontribusi pada uapnya. Dari kedua
pernyataan tersebut bisa kita lihat dalam diagram komposisi uap di bawah ini :
Gambar
1.1 kebergantungan
tekanan uap total larutan ideal,pada fraksi mol A pada sistem keseluruhan.
Pada
diagram diatas dimana sumbu komposisi searah sumbu x dan sumbu temperature atau
suhu searah sumbu y,pada dan diatas garis hanya ada uap dan pada garis bawah
hanya ada cairan saja. Titik pada daerah terang dari diagram itu tidak hanya
menunjukkan mengenai adanya cairan dan uap secara kualitatif,melainkkan juga
jumlah relatif masing-masing secara kuantitaif.
Gambar
1.2
Diagram temperatur komposisi
Mengurangi tekanan pada temperatur tetap
merupakan salah satu cara untuk mengerjakan destilasi. Tetapi yang lebih umum
adalah mendestilasi pada tekanan tetap dengan menaikkan temperatur. Untuk membahas
destilasi dengan cara ini,kita memerlukan diagram temperature-komposisi suatu
diagram yang batas-batasnya memperlihatkan komposisi fase-fase yang berada
dalam kesetimbangan pada berbagai temperature dan tekanan tertentu khususnya 1
atm.
Gambar
1.3
kulit jeruk penghasil minyak atsiri
Minyak atsiri dapat kita peroleh dari
kulit jeruk,dalam kehidupan sehari-hari buah jeruk umumnya hanya dimanfaatkan
daging buahnya saja namun kulit buahnya kita abaikan dan kita anggap sebagai
sampah,tetapi saat ini dapat kita kelolah untuk menjadi produk yang bernilai
jual tinggi,produk ini digunakan untuk keperluan kesehatan dan bahan pengharum.
Yang menjadi satu hal menarik disini adalah pada proses yang terjadi saat
destilasi,kita tau prinsip dasar destilasi adalah uap dari air digunakan untuk
mengangkat minyak atsiri dari dalam jaringan kulit jeruk dan kemudian
didinginkan dengan air mengalir. Hasil yang diperoleh adalah campuran air dan
minyak yang berpisah atau tidak saling bercampur. Mengapa bisa demikian ? perbedaan
massa jenis atau kepolaran saja,alasannya tidak hanya itu karena cairan itu tak campur,kita dapat
memandang”campuran” ini terurai dengan setiap komponennya kita bayangkan ada
pada bejana terpisah.jika tekanan uap kedua komponen murni adalah PA dan
PB, maka tekanan uap total adalah P = PA + PB dan campuran mendidih jika P=1 atm. Adanya
komponen kedua berarti “campuran “ mendidih pada temperatur rendah jika kedua
campuran itu mendidih sendiri-sendiri tekanan uap keduannya mencapai 1 atm. Ini
merupakan dasar destilasi uap yang memungkinkan bebrapa senyawa organik yang
peka terhadap panas didsetilasi pada temperature yang lebih rendah daripada
titik didih normalnya. Satu-satunya penghalang adalah komposisi kondensat
sebanding dengan tekanan uap terdestilasi dalam jumlah sedikit.
DAFTAR PUSTAKA :
P.W. Atkins,1996. Kimia fisika jilid 1 edisi keempat.jakarta: Erlangga.
DITULIS OLEH : ALDI DWI PRASETIYO (15630085)
P.W. Atkins,1996. Kimia fisika jilid 1 edisi keempat.jakarta: Erlangga.
DITULIS OLEH : ALDI DWI PRASETIYO (15630085)
Komentar
Posting Komentar