"Penerapan reaksi redoks dalam kehidupan manusia"

 Mendengar kata kimia tentunya sudah tidak asing lagi terdengar dalam kehidupan manusia. Sering kita jumpai banyak orang yang membicarakan tentang kimia. Banyak dari mereka yang beranggapan bahwa kimia adalah sesuatu zat atau bahan yang berbahaya yang terkandung dalam makanan dan minuman. Sehingga apabila dionsumsi oleh seseorang akan berdampak negatif terhadap kesehatan tubuhnya. 

Salah satu contoh yang sering kita jumpai dan sering diberitakan di media adalah pemakaian boraks (Na2Ba4O7.10H2O) pada bakso yang berfungsi memberikan rasa kenyal dan gurih terhadap tekstur bakso dan bisa membuat bakso bertahan lebih lama untuk dikonsumsi. Akan tetapi efek dari penggunaan boraks pada bakso berakibat pada timbulnya berbagai macam penyakit terhadap tubuh Manusia. Oleh karena itu perpekstif masyarakat terhadap kimia lebih mengarah kepada bahan yang berbahaya dan tak berguna. 

Sebenarnya hasil olahan dari bahan kimia tidak selalu menghasilkan sesuatu yang berbahaya terhadap kesehatan manusia . Akan tetapi penyalahgunaan dari bahan kimia itu sendiri yang menjadi tak berguna. Kita harus banyak mempelajari ilmu kimia dan penerapan ilmu Kimia terhadap kehidupan manusia. Sehingga banyak bahan dari kimia menjadi produk yang bermanfaat dan berguna dalam kehidupan manusia. 

Salah satu Penerapan ilmu kimia dalam kehidupan manusia ialah reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan oksidasi atau reaksi yang di dalamnya terdapat serah terima elektron anatar zat. Redoks dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan lingkungan semacam pengolahan air kotor, pembuatan biogas, pengolahan bijih logam dan masih banyak penerapan lainnya yang sangat menguntungkan . 

 Penerapan reaksi redoks pada pengolahan bijih logam ialah Sebagian besar logam diperoleh dengan cara mereduksi bijihnya. Hal ini dilakukan karena logam masih banyak tercampur dengan zat lainnya dan berupa pengotor. Sehingga perlu reaksi redoks untuk memisahkannya. Contoh dari pengolahan bijih logam ialah besi yang diperoleh dari reaksi redoks : Fe₂O₃(s) + 3CO(g) → 2 Fe(s) + 3CO₂(g) 

Selanjutnya ialah pengawetan bahan makanan. bahan makanan bisa rusak karena proses oksidasi. Misalnya mentega dan minyak sayur jika dibiarkan lama akan berbau tengik. Untuk menghindari proses oksidasi pada bahan makanan dapat ditambahkan zat antioksidan, misalnya BHA dan BHT. 

Pembuatan biogas merupakan hasil dari reaksi redoks. hal ini terjadi pada saat bakteri aerob bekerja terjadi reaksi oksidasi, sedangkan pada saat bakteri anaerob bekerja terjadi reaksi reduksi. Bakteri anaerob bisa digunakan untuk mereduksi senyawa-senyawa organik untuk dimanfaatkan pada proses pembuatan biogas. Pembuatan biogas yang menghasilkan gas metana (CH₄) dilakukan dalam tempat tertutup dengan bahan baku kotoran hewan. 


Aplikasi dari reaksi redoks yang lainnya yaitu proses pengolahan limbah cair dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pengolahan secara fisik, kimiawi, dan biologis. Proses pengolahan secara biologis dilakukan dengan memanfaatkan mikroorganisme sebagai agen pengurai limbah. Mikroorganisme tersebut diperoleh dengan memanfaatkan kerja lumpur aktif. Contoh reaksi yang terjadi pada penguraian H₂S adalah sebagai berikut. 2H₂S(g) + O₂(g) → 2S(s) + 2H₂O(l). 

 Oleh karena itu reaksi redoks memiliki peranan sangat penting dalam berbagai aspek di kehidupan manusia dan memiliki berbagai manfaatnya untuk kesejahteraan manusia pada saat ini dan di masa yang akan datang. Sehingga sangatlah penting untuk mempelajari ilmu Kimia. 



 Faiz Hamdan 15630119

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TITRASI POTENSIOMETRI

Kesetimbanagan Fasa Sistem Tiga Komponen

TEGANGAN PERMUKAAN CAIRAN DENGAN METODE KAPILER