TEGANGAN PERMUKAAN ZAT CAIR
Penjepit
kertas mengapung di permukaan air
| |||||||||||||||||||||
Nyamuk
berdiri diatas permukaan air
Penjepit
kertas mengapung di permukaan air
Fenomena
tersebut dapat terjadi akibat adanya tegangan permukaan zat cair.
Gaya tegang ini berasal dari gaya tarik kohesi (gaya
tarik antara molekul sejenis) molekul-molekul cairan. Gambar diatas melukiskan gaya kohesi yang
bekerja pada molekul B (di dalam cairan) dan molekul A (di permukaan cairan).
Molekul B mengalami gaya kohesi dengan molekul-molekul disekitarnya dari segala
arah, sehingga molekul B berada pada keseimbangan dengan resultan gaya nol.
Namun, molekul A tidak demikian. Molekul A hanya mengalami kohesi dari partikel
di bawah dan di sampingnya, sehingg resultan gaya kohesi pada molekul ini ke
arah bawah (tidak sama dengan nol).
Gaya-gaya resultan arah ke bawah
akan membuat permukaan cairan sekecil mungkin. Akibatnya permukaan cairan
menegang seperti selaput yang tegang. Keadaan ini disebut tegangan permukaan.
|
|
|
Keterangan : γ = tegangan permukaan (Jm-2 atau
Nm-1)
F = gaya (N)
l
= panjang permukaan (m)
Hubungan antara fungsi Helmholtz,
fungsi gibbs dan luas permukaan adalah kerja yang diperlukan untuk mengubah
sejumlah tertentu luas ini dan kenyataan bahwa pada kondisi berbeda, dA dan dσ sama dengan kerja yang dilakukan dalam mengubah energi sistem.
Kerja yang dilakukan dalam mengubah sangat kecil dσ, luas permukaan suatu sampel sebanding dengan dσ, sehingga (Atkins, 1990):
dw
= γ. dσ
Pada
volume dan temperatur tetap, kerja pembentukan permukaan dapat dikenali dengan
perubahan fungsi Helmholtz (Atkins, 1990):
dA
= γ. dσ
Karena
fungsi Helmholtz berkurang (dA <
0), jika luas permukaan berkurang (dσ < 0), maka
perrmukaan mempunyai kecenderungan untuk menyusut.
Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Tegangan Permukaan
:
a. Jenis cairan
Semakin
besar gaya tarik antar molekul suatu cairan, maka semakin besar pula tegangan
permukaan yang dihasilkan.
b. Suhu
Kenaikan suhu pada suatu cairan dapat
menurunkan tegangan permukaan cairan tersebut. Hal ini karena pergerakan
molekul semakin cepat dengan bertambahnya suhu, sehingga interaksi antar
molekul semakin berkurang.
c. Adanya zat terlarut
Adanya
zat terlarut pada cairan dapat menaikkan atau menurunkan tegangan permukaan.
Untuk air adanya elektrolit anorganik dan non elektrolit tertentu seperti
sukrosa dan gliserin menaikkan tegangan permukaan. Sedangkan adanya zat- zat
seperti sabun, detergen, dan alkohol adalah efektif dalam menurunkan tegangan
permukaan (Yazid, 2005).
d. Surfaktan
Surfaktan
mempunyai 2 gugus berlawanan yaitu gugus hidrofolik dan gugus hidrofobik.
Surfaktan menurunkan tegangan permukaan atau antarmuka air dengan mematahkan
ikatan-ikatan hydrogen pada permukaan (Muslimah,2012).
|
Komentar
Posting Komentar