TERMODINAMIKA CAMPURAN
Analisis
terhadap suatu campuran berdasarkan massa (berat) disebut analisis gravimetric
dan analisiss terhadap suatu campuran berdasarkan mol (volume) disebut analisis
volumetrik.
Dalam
kimia, kita sering menemukan campuran zat yang bisa bereaksi bersama. Dimana,
energy Gibbs dari campuran tergantung pada komposisi. Pada suhu konstan dan
pada sistem tekanan cenderung ke arah energi gibbs yang lebih rendah. Ketika
kita menggabungkan dua gas ideal yang digabungkan secara spontan, maka harus
sesuai dengan penurunan G.
Termodinamika
kelakuan fasa untuk system campuran polimer-polimer dapat dianalisis secara
eksperimental maupun model-model termodinamika yang sesuai. Analisis
termodinamika kelakuan fasa dapat dilakukan berdasarkan energy bebas pencampuran
(Bahruddin, airdoni, Muhammad, 2014).
Penurunan
rumus untuk menentukan energi bebas gibbs dalam suatu campuran adalah sebagai
berikut:
Untuk
fungsi pencampuran yang lainnya adalah sebagai berikut:
Dimana,
ΔGM adalah energi bebas pencampuran, ΔSM adalah entropi
pencampuran, ΔH adalah entalpi. System dapat saling campur jika ΔGM bernilai
negative. Karena ΔSM bernilai positif, maka ΔGM negative
jika ΔHM < TΔSM. disamping ketentuan tersebut,
kestabilan fasa dari suatu campuran juga harus memenuhi kriteria berikut:
Sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut:
·
Untuk 2 gas sempurna dalam 2 wadah:
Gi = nAµA
+ nBµB
·
Fungsi
Gibbs Pencampuran dinyatakan:
DGmix
= nRT(xAln xA + xBln xB)
·
Entropi Pencampuran dinyatakan:
DSmix
= - nR(xAln xA + xBln xB)
·
Entalpi Pencampuran dinyatakan:
DHmix
= 0 (untuk p dan T tetap)
Berikut adalah proses pencampuran
yang terjadi di udara:
Gambar 1 Proses
Pencampuran (Zain et al., 2005)
DAFTAR PUSTAKA
Bahruddin,
Irdoni, Muhammad.2014. Termodinamika Campuran Polipropilen/Karet Alam yang
Ditambahkan Kompatibilizer Maleated Polypropylene.Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan. Vol. 10, No. 1, Hlm. 25-33.
LAILA SUKRIA (15630101)
Komentar
Posting Komentar